Minggu, 24 Juli 2011

Food Therapy, Makanan Kesuburan untuk Suami Istri

 

Cukup banyak faktor penyebab ketidaksuburan pasangan suami – istri yang bisa menggangu keharmonisan rumah tangga. Dalam kesimpulan sejumlah riset, wanita yang terlalu gemuk atau terlalu kurus sering mengalami kegagalan pembuahan sehingga penting sekali untuk suami – istri menjaga berat badan normal. Asupan makanan bergizi atau food therapy wajib diperhatikan.


Food therapy tidak harus merombak pola makan sehat kita, melainkan hanya sedikit menyempurnakan dan lebih banyak mengkonsumsi beragam makanan sumber penyubur reproduksi seperti sbb.

1.       Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan tangguh yang dapat menjaga kesehatan sel, meningkatkan penyerapan asupan zat gizi dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Untuk pria, antioksidan dapat memperbaiki mutu sperma. Kekurangan vitamin C adalah salah satu faktor penentu ketidaksuburan pasangan suami – istri. Sumber vitamin C antara lain pepaya, jambu biji lokal, belimbing, mangga, kedondong, nanas, rambutan, srikaya dan stoberi.

2.       Asam Folat
Rendahnya kadar asam folat dalam darah berkaitan dengan rendahnya jumlah sperma pada pria, sedangkan untuk wanita, asam folat sangat penting untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat. Makanan yang mengandung asam folat antara lain brokoli, asparagus, kol, sawi hijau, kacang panjang, taoge, tempe, kacang hijau, kacang merah, daging ayam dan alpukat.
3.       Vitamin E
Vitamin ini melindungi sel dari serangan radikal bebas sekaligus meningkatkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur sehingga kehamilan lebih mudah terjadi. Sumber vitamin E antara lain knari, kacang mete, almond, kacang tanah, kuaci biji bunga matahari, alpukat, mangga dan brokoli.

4.       Zinc ( Seng )
Seng berperan penting untuk metabolisme hormon, pembentukan dan pergerakan sperma. Kekurangan seng dapat mengganggu pematang sel telur. Sumber seng antara lain kerang, daging, kepiting dan beras merah.

5.       Minyak Biji Flax ( Flaxseed Oil )
Flaxseed oil dapat menyehatkan fungsi saluran rahim sehingga bermanfaat untuk mengatasi kesuburan. Flaxseed oil dapat diperoleh di apotik atau toko obat. Sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari dua sendok teh per hari.

6.       Zat Besi
Zat besi banyak ditemukan di udang, kerang, tahu, daging, kepiting, kacang- kacangan kering, kismis dan apricot. Zat besi membantu kelancaran pembuahan sel telur oleh sperma, sehingga bisa fatal akibatnya jika pasangan suami – istri kekurangan zat besi.

7.       Vitamin B12
Asupan vitamin yang satu ini sangat penting untuk pasangan yang sedang merencanakan memiliki momongan segera. Menurut riset, kesulitan memperoleh keturunan erat hubungannya dengan keterbatasan kadar B12 dalam darah. Yogurt plain ( putih tanpa rasa ), daging, tuna, kerang dan kepiting adalah beberapa contoh sumber makanan yang mengandung vitamin B12.
8.       Likopen
Melahap makanan yang kaya akan likopen dapat meningkatkan jumlah sperma dan kegesitannya. Likopen tidak mudah rusak oleh panas sehingga aman dikonsumsi dalam bentuk pasta tomat atau saus tomat. Hanya saja, kedua bahan tersebut, pasta tomat/ saus tomat juga merangsang timbulnya radikal bebas karena dibubuhi  oleh food additive atau bahan tambahan makanan sintesis. Sumber likopen antara lain tomat merah ( sebisa mungkin yang organic ), semangka merah, papaya merah, jambu biji merah, stroberi, jeruk bali merah, delima merah.



Baca artikel aslinya yuk : Makanan untuk kesuburan suami istri

1 komentar:
Write comments

Hanya komentar yang berkaitan dengan artikel/ postingan yang akan ditampilkan