Selasa, 29 Mei 2012

Jenis Narkotika yang Sering Digunakan Pecandu

 

Narkotika ataunarkoba bukan sesuatu yang asing lagi di telinga kita. Apalagi akhir- akhir ini sering diberitakan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negara tujuan pengedaran narkotika tingkat internasional. Menyedihkan memang bahwa barang haram ini kini mulai dinikmati oleh para remaja penerus generasi bangsa, tapi tak bisa disangkal lagi, begitulah faktanya.


Untuk menambah pengetahuan pembaca, kali ini The Gazebo akan berbagi informasi jenis- jenis narkotika yang sering digunakan oleh para pecandu.http://id.shvoong.com/images/spacer.gif?s=summarizer&d=1335848187144&id=273206cf-974b-4c4a-9b0e-9e13b6659030Berikut ini adalah jenis-jenis narkotika/ narkoba  yang sering disalahgunakan oleh pecandu :

jenis narkoba, pecandu narkoba, narkotika1.       Kodein
Narkotika jenis ini merupakan jenis obat batuk yang digunakan oleh dokter. Namun untuk peredaran dan penggunaannya harus diawasi dengan sangat ketat karena dapat menyebabkan addicted atau ketagihan.

2.       Opiat
Opiat atau yang seringkali disebut dengan Opium adalah serbuk yang dihasilkan oleh tanaman Poppy ( Papayer Somniferum ) dan memiliki kandungan morfin. Opiat berfungsi sangat baik sebagai penghilang rasa sakit dan kodein sebagai obat antitusif.

3.       Morfin
Morfin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi dan isolasi opium dari zat kimia tertentu berfungsi sebagai penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik. Pemakaian morfin yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai resep dokter dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.

4.       Opiat Sintetik / Sintetis
Opiat Sintetik berasal dari opiat buatan seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penghilang rasa sakit dan dapat menyembuhkan ketagihan yang disebabkan oleh opium serbuk putih. Opiat sintetis sebenarnya sangat bisa diandalkan karena kurang memberi efek kecanduan/ ketergantungan. Meskipun demikian narkotika jenis ini jarang diproduksi di kalangan medis karena proses pembuatannya yang sulit.

5.       Ganja
Memiliki nama lain Mariyuana atau Kanabis, ganja adalah tanaman semak yang biasa tumbuh secara liar di hutan. Beberapa bagian dari mariyuana seperti  daun, bunga, dan biji kanabis dimanfaatkan untuk obat relaksasi ( menimbulkan efek menenangkan ) dan mengatasi keracunan ringan. Zat getah ganja / THC ( delta-9 tetra hidrocannabinol ) yang kering disebut hasis dan dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak kanabasis dapat digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang biasa dikenal dengan sebutan cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya. Ganja seringkali disalahgunakan dan membuat orang kecanduan karena membawa efek nikmat dan si pecandu merasa seolah- olah bahagia dan percaya diri. Adapaun ciri- ciri orang yang mengonsumsi ganja antara lain terlihat seperti orang mabuk, bola mata besar dan memerah serta tubuh lemas . Sedangkan efek buruk ganja bagi fisik dan mental adalah berkurangnya kosentrasi, daya tangkap syaraf otak dan pasokan sirkulasi darah ke jantung serta penglihatan menjadi kabur.

6.        Kokain
Kokain ( Cocaine Hydrochloride ) juga merupakan bagian dari narkotika yang paling sering disalahgunakan. Kokain adalah serbuk kristal putih yang dihasilkan oleh daun coca ( erythoroxylon coca ) dan dikonsumsi dengan cara dihisap, disuntik atau dihirup dengan pipa kecil. ,Mengonsumsi kokain dapat menimbulkan rasa nikmat, bahagia, percaya diri, terangsang dan bersemangat. Namun kenikmatan tersebut hanya berlangsung selama lima menit saja, sekitar duapuluh menit setelah itu maka perasaan tersebut akan digantikan oleh rasa depresi, ketagihan yang luar biasa dan rasa lelah. Dalam jangka panjang, kokain juga dapat menimbulkan beberapa efek psikis seperti darah tinggi, sulit tidur, bola mata mengecil, hilang nafsu makan, jantung berdetak lebih cepat dan sering tidak sadarkan diri.

7.       Heroin
Heroin adalah narkotika turunan morfin atau opioda semisintatik melalui proses kimiawi yang merangsang terjadinya kecanduan yang lebih berlipat ganda daripada morfin. Cara pemakaian heroin adalah dengan cara disuntikkan ke otot, kulit dan pembunuh vena. 



Tidak ada komentar:
Write comments